XP(EXTREME PROGRAMMING)

 

 SEJARAH XP

asal mula XP digunakan karena pada saat itu permintaan dari customer yang sering berubah dengan cepat sehingga mengakibatkan putaran kehidupan metode pengembangan perangkat lunak tradisional menjadi lebih pendek dan tidak selaras dengan metode tradisional karena pada umumnya memerlukan desain yang luas dan itu mengakibatkan perubahan desain yang terjadi dan tentu saja memerlukan biaya yang lebih tinggi.[3] Tujuan utama dari XP adalah Meminimalisir biaya yang di perlukan jika ada perubahan dalam pengembangan Perangkat lunak.Dari tujuan di atas maka Kent Beck dan Ward Cunningham mengusulkan metode baru yang bernama Extreme Programming pada bulan maret 1997.

Extreme Programming (berikutnya akan disingkat sebagai XP) adalah sebuah pendekatan atau model pengembangan perangkat lunak yang mencoba menyederhanakan berbagai tahapan dalam proses pengembangan tersebut sehingga menjadi lebih adaptif dan fleksibel. XP bukan hanya berfokus pada coding tetapi meliputi seluruh area pengembangan perangkat lunak. XP mengambil pendekatan ‘ekstrim’ dalam iterative development.

XP Pertama kali diusulkan oleh Kent Beck dan Ward Cunningham pada bulan Maret 1996, asal mula XP digunakan karena pada saat itu permintaan dari customer yang sering berubah dengan cepat sehingga mengakibatkan putaran kehidupan metode pengembangan perangkat lunak tradisional menjadi lebih pendek dan tidak selaras dengan metode tradisional karena pada umumnya memerlukan desain yang luas dan itu mengakibatkan perubahan desain yang terjadi dan tentu saja memerlukan biaya yang lebih tinggi. Tujuan XP adalah meminimalisir biaya yang diperlukan jika ada perubahan dalam pengembangan perangkat lunak

 

Tahapan Metode XP :

1.      Planning adalah tahapan perencanaan digunakan untuk memahami konsep bisnis, pengumpulan kebutuhan sistem, menggambarkan output yang diperlukan, fitur-fitur, dan fungsionalitas yang akan dibangun menggunakan rekayasa perangkat lunak.

2.      Design adalah data yang diperoleh dari tahapan Planning seperti: analisis kebutuhan sistem, keluaran sistem, fitur-fitur dan fungsionalitas. Sehingga sistem dirancang menggunakan Unified Modelling Langguage (UML) yang mempunyai manfaat untuk pemodelan sistem yang sudah memiliki standar. Digunakan untuk dapat memastikan perangkat lunak yang akan dibangun selesai dengan tepat waktu, sesuai dengan anggaran, dan sesuai dengan sepesifikasi yang ditetapkan pada tahap Planning.

3.      Coding adalah tahap pengkodean perangkat lunak yang menggunakan, tim kecil akan bekerja  secara bertahap dengan panduan alur sistem yang sudah dirancang pada tahap design modul per modul. Dengan menggunakan refactoring, agar dapat mudah dibaca dan dimodifikasi yang merupakan ciri khas dari metode XP sehingga hasil yang diharapkan dengan pengembangan perangakat lunak menjadi cepat. 

4.      Testing adalah tahap akhir dari metode XP yang akan dilakukan dengan cara beta pengujian untuk mendapatkan feedback dari orang yang telah melakukan pengujian fungsional perangkat lunak.

 


     KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Extreme Programming tepat untuk dipergunakan untuk pembuatan program yang:

·         Membutuhkan perubahan yang cepat (misalnya:game mobile)

·         Proyek beresiko tinggi dengan tantangan yang berat

·         Tim programmer sedikit, yaitu sekitar 2-10

·         Adanya permintaan dari pelanggan secara langsung

 

A      Kelebihan Extreme Programming, yaitu:

·         Meningkatkan kepuasan kepada client.

·         Pembangunan system dibuat lebih cepat

·         Menjalin komunikasi yang baik dengan client.

·         Meningkatkan komunikasi dan sifat saling menghargai antara developer

 

B      Kelemahan Extreme Programming, yaitu:

·         Cerita-cerita yang menunjukkan requirements dari pelanggan kemungkinan besar tidak lengkap sehingga developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima

·         Tidak bias membuat kode yang detail di awal (prinsip simplicity dan juga anjuran untuk melakukan apa yang diperlukan hari itu juga).

·         XP tidak memiliki dokumentasi formal yang dibuat selama pengembangan. Satu-satunya dokumentasi adalah dokumentasi awal yang dilakukan oleh user.[1]

 

        KESIMPULAN

a.       Extreme Programming (XP) merupakan salah satu metode pengembangan software yang termasuk dalam Agile Software Development

b.      Tujuan utama dalam extreme programming adalah menurunkan biaya dari adanya perubahan software

 

Contoh Kasus:

PENERAPAN EXTREME PROGRAMMING DALAM MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN HAJI DAN UMROH


Darul Faizin Amanah (DAFA) Pontianak adalah perusahaan yang menyediakan jasa perjalanan haji dan umroh. Proses pelayanan selama ini masih dilakukan dengan cara konvensional. Bagi calon jamaah yang ingin melakukan pendaftaran datang langsung ke pondok pesantren. Proses promosi dan penyebaran informasi tentang jasa yang disediakan selama ini menggunakan brosur yang disebarluaskan secara langsung kepada masyarakat, dan juga melalui media sosial seperti Whatsapp. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah website pelayanan haji dan umroh yang memuat informasi yang dibutuhkan calon jamaah mengenai informasi paket haji dan umroh, informasi pendaftaran, jadwal keberangkatan, biaya, paket-paket yang tersedia dan dokumen-dokumen persyaratan pendaftaran. Bentuk penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Metode analisis dan perancangan mengguanakan metode Agile Development dengan pendekatan Extreme Programming (XP). Model penerapan aplikasi menggunakan UML. Hasil penelitian berupa sebuah website pelayanan haji dan umroh yang terdiri dari halaman front-end dan back-end yang dapat digunakan oleh calon jamah melakukan pendaftaran sampai dengan pembayaran serta oleh admin untuk mengelola semua konten website. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah dapat menambahkan fasilitas chating dan peningkatan keamanan.

 

Nama   : Indra kurniawan

NPM     : 19316068

kelas     : TK19B

UTI      :  https://teknokrat.ac.id

FTIK      : http://ftik.teknokrat.ac.id 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis dan Pemodelan Perangkat Lunak

waterfall

Prototyping dan Throw-Away Prototyping